Tiga Ekor Surili Muncul di Pemukiman, Warga Yang Tidak Tahu Dikira Siluman Jadi Jadian
Rusak dan hilangnya habitat, membuat sejumlah hewan keluar hingga menyasar ke pemukiman penduduk akhir-akhir ini. Bahkan baru-baru ini, muncul spesies primata endemik Jawa Barat di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Primata endemik berupa surili itu sudah berkeliaran di pemukiman warga dalam dua bulan terakhir.
Tapi karena ukurannya yang besar dan sedikit berbeda, tidak ada warga yang berani menangkap ketiga ekor surili tersebut. Warga bahkan juga sempat mengira hewan itu sebagai siluman atau makhluk jadi-jadian.
“Karena memang langka dan belum pernah ada yang melihat sebelumnya, jadi warga tidak ada yang berani dan menganggapnya makhluk kejajaden (jadi-jadian),” kata Budi Komara, Kasi Pemerintahan Desa Sukaraharja, dilansir newsdetik.com.
Mengenai hal tersebut, Budi mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan Banten, untuk segera mengevakuasi ketiga ekor surili tersebut.
“Kami harap BKSDA segera mengevakuasi surili tersebut, dikhawatirkan ada pemburu atau oknum warga yang menembak ketika melihatnya. Maka dari itu kalau bisa secepatnya dievakuasi,” ucapnya.
Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.
