Di tengah pandemi virus corona ini, masih banyak orang iseng yang bikin kejutan para ojek online (ojol). Padahal mereka justru sangat menanti dapat orderan tapi malah kena prank customer.
Akun Twitter @M_Aprillyas_ menceritakan cerita ojol saat ia menerima orderan dini hari pukul 01.12. Kala itu, ia kedapatan orderan di kafe Bos Kopi di daerah Yogyakarta.
ia pun senang kan, apalagi rating pemesannya tuh bagus (bintang lima). Langsunglah ia menuju kafe tersebut untuk memesan orderan dari customer.
Setelah dipesan, ia menuju ke tempat customer memesan. ia juga berpesan kepada customer untuk suruh menunggu di pos jaga. Tapi pihak customer tidak membalas pesan dari ojol tersebut, dan hal ini membuat ojol jengkel.
Padahal ojol sudah menunggu dari jam 1.40 sampai pukul 03.04, tapi tak kunjung datang customernya. Di pos jaga, ada beberapa mas-mas yang merasa kasihan kepada dia karena bingung. Mereka pun membantu untuk mengantarkan sampai ke titik lokasi.
Namun kejadian mengagetkan didapat, lokasi pengantaran ditemukan tapi menurut yang punya kost tidak ada yang bernama Rac**l di sana.
Ojol tersebut bingung juga harus bayar pakai apa, soalnya transaksi pemesanannya pakai tunai sebesar Rp 51 ribu. Dan saat itupun saldonya sedang minus.
Ojol tersebut pasrah dan mencoba menyelesaikan Orderan dengan rasa takut kena Suspend. Orderannya ia berikan ke mas-mas yang jaga, dan langsung balik kanan putar balik. ia sedih banget rasanya karena langsung dapat orderan seperti ini.
Sore harinya setelah kejadian, ia kaget ada yang menghubunginya via Whatsapp. Dan ternyata orang yang melakukan order kemarin menghubunginya.
Customer meminta rekening ojol untuk menyelesaikan pembayaran kemarin dan meminta maaf. Namun apa yang didapat, ojol merasa kaget melihat nominal yang ditransfer, Rp 1 juta euy.
ia nggak nyangka banget di kondisi pandemi Corona masih diberi Rejeki yg bener-benar tak terduga selama ini. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi buat customer-customer lain. Apalagi di saat pandemi corona ini yang membuat ojol sepi orderan.
Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.
