Terjebak di Kampung yang ‘Lockdown’ Maling HP Ini Malah Tinggalkan Motornya

Posted on

Sebuah video viral di instagram, ramai dibicarakan masyarakat depok.
Video amatir tersebut dibagikan oleh akun depok24jam dengan judul Maling Kabur ke Lokasi “Lokdon” alias lockdown akibat dari pandemi covid-19.

Unggahan tersebut menceritakan ada sepasang maling ponsel yang masuk ke Jalan Pitara, RT 003 RW 019, Depok, Jawa Barat.

“Jadi ada maling hp terus mentok di jalan buntu, dia ninggalin motornya terus dia lari karna jalanannya gabisa di lewatin motor” tulis akun tersebut, seperti dikutip Sosok.iD, dilansir dari instagram depok24jam, Senin (13/4/2020).

Video amatir tersebut direkam oleh seorang perempuan bernama Anisa Eka.

“Maling hp kak katanya, habis ninggalin motor ngga ngikutin lagi aku kak,” kata Anisa, saat dikonfirmasi Sosok.iD melalui pesan instagram, Senin (13/4).
.
Mulanya pelaku sudah dikejar oleh driver ojek online dari luar kampung Pitara.

“Saya cuma tahu, katanya mereka maling HP di daerah Mampang (Pancoran, Depok), terus mereka dikejar sama sopir Gojek/Grab, sampai masuk ke Pitara,” ujar Anisa Eka, dikutip dari Kompas.com.

“Sampai akhirnya mereka masuk ke gang dan ojol (ojek online) ada yang tanya, ‘Pak, lihat motor Yamaha Mio hijau masuk sini? itu maling’,” tambahnya.

Alih-alih selamat dari kejaran masa, pelaku justru terjebak di kampung yang telah menerapkan karantina wilayah.

Pelaku bahkan meninggalkan motornya di ujung gang demi lolos dari amukan warga.

“Pintu akses keluar dari kampung gua itu udah di tutup semua. Jadi dia lari ke jalan buntu, nah jalan buntu itu cuma bisa dilewatin sama pejalan kaki, akhirnya dia lari tapi motornya ditinggal di kampungan gua wkwkw,” tulis akun instagram depok24jam.


Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *