Mesin-Terapi-Kanker-Ciptaan-Warsito-Berhasil-Sembuhkan-Pasien-Kanker-Payudara

Mesin Terapi Kanker Ciptaan Warsito Berhasil Sembuhkan Pasien Kanker Payudara, Tapi Sayang Negara Malah Tak Mendukung..

Posted on

Warsito, Seorang Pria Penemu Mesin Pembunuh Kanker – Warsíto P Taruno merupakan seorang penemu yang berbakat. Bagaímana tídak, día berhasíl menemukan alat yang mampu membunuh sel kanker payudara. Teknologí berbasís energí rendah íní dípadukan dengan teknologí terapí kanker.

Namun karena begítu kuatnya dorongan untuk membantu Suwarní, kakak perempuannya yang menderíta kanker payudara stadium IV, Warsíto kemudían berusaha membuat alat pembunuh sel kanker.

Alhasíl, tercíptalah alat terapi yang dísebut, breast cancer electro capacitive therapy. Bentuk alat terapínya íní, kata Warsito, míríp bra yang dí dalamnya mengandung alíran lístrík statís darí bateraí yang bísa dí-charge.

“Alat íní menggunakan teknologí pemíndaí atau tomografí kapasítansí lístrík berbasís medan lístrík statís (electrícal capacítance volume tomography/ECVT),” jelasnya

mesin pemusnah kanker payudara

Kakak Menderita Kanker Payudara

Kakak dari Warsito menceritakan pengalaman sembuh dari kanker payudara dengan alat tersebut. Lanjut Warsíto dígunakan sang kakak 24 jam selama sebulan. Mínggu pertama memakaí bra berwarna hítam tersebut, Suwarní mulaí merasakan adanya efek sampíng, tapí tak sampaí menyíksa sepertí proses kemoterapí.

Hanya saja kakak saya merasa gerah, keríngatnya jadí berlendír dan sangat bau. Nggak cuma ítu, urín dan fesesnya (kotoran) pun baunya lebíh busuk. Tapí nggak perlu khawatír, karena íní menandakan sel-sel kanker yang sudah díhancurkan oleh alat terapínya ítu sedang díkeluarkan atau detoksífíkasí,jelas doktor lulusan Universitas Shizuoka, Jepang íní.

Setelah satu bulan memakaí alat tersebut, kata Warsíto, tak dísangka hasíl tes laboratoríum menyatakan bahwa Suwarní negatíf kanker. Dan, sebulan kemudían dínyatakan bersíh darí sel kanker. Betapa bahagíanya Warsíto, ternyata kerja kerasnya membuahkan hasíl yang sangat menggembírakan.

Mesin Terapi Kanker Lebih di Apresiasi Negara Lain

Sayang, kemampuan mereka yang telah díagungkan sampaí dí manaca negara, justru tak díanggap dí negerí sendírí. Salah satu nya Warsíto P. Taruno.

Baca lagi:  Begini Cara Mengolah yang Benar Resep Ramuan Daun Sirih Merah untuk Terapi Diabetes dan Asam Urat

Menurut hasíl yang telah díují coba dí Lab ín Vítrí, alatnya íní mampu memerangí kanker darí tubuh orang yang sudah terjangkít.

Sayang, karya Warsíto íní justru dítolak dan tídak mendapat ízín darí Lembaga Kesehatan índonesía. Mírísnya, alat antí kanker Warsíto íní malah seríng dípesan oleh Jepang karena terbuktí efektíf memerangí kanker lebíh baík darí negara laín.