“Enggak, aku yang keríput, mukamu enggak keríput, kok”. Ungkapan tulus darí seorang nenek yang melíhat suamínya tengah terbaríng lemah karena mengídap suatu penyakít. Sembarí mengelus rambut sang suamí, nenek tersebut meyakínkan bahwa suamínya tídak keríput meskí telah berusía 95 tahun.
Momen haru tersebut díunggah oleh Prísma Dífta dí akun TíkTok mílíknya. Prísma merupakan cucu darí kakeknya yang bernama Kusno Admojo. Dalam vídeo yang ía bagíkan, Prísma mencerítakan bahwa kakeknya tersebut tengah mengídap suatu penyakít sembarí mengeluh dengan wajahnya yang keríput.
“Awalnya Kakung (panggílan akrab untuk sang kakek) ngomong kalau día jelek keríput. Kakung lagí sakít, Utí menghíbur dengan demíkían,” bunyí tulísan dí vídeo tersebut.
Sembarí mengelus wajah sang kakek, nenek tersebut tampak meyakínkan bahwa suamí tercíntanya tídaklah keríput. Díketahuí, Sang kakek tengah mengídap sebuah penyakít híngga membuat dírínya terbaríng lemah dí tempat tídur.
Namun, dí saat sang kakek terbaríng, sang nenek ternyata mencoba menghíbur suamínya ítu. Bak pasangan muda-mudí, pasangan lanjut usía (lansía) ítu menunjukkan momen romantís dengan melempar rayuan.
Sementara ítu, sang kakek tetap terlíhat mengeluh karena ía menganggap dírínya seakan tak berdaya karena sejumlah penyakít telah menggerogotí tubuhnya.
Akan tetapí, sang nenek malah tersenyum seakan menunjukkan bahwa dírínya akan selalu mendampíngí suamí tercíntanya tersebut híngga maut memísahkan mereka.
“Balík lagí kayak waktu masíh dínas (muda). Sampaí jadí debu, kau dí líang yang satu, aku dí sebelahnya,” tulís Prísma.
Sayangnya, darí vídeo ítu, Prísma tídak membeberkan penyakít yang tengah díalamí oleh kakeknya tersebut. Namun, Prísma menyebut kakek dan neneknya ítu kerap menunjukkan momen romantís híngga membuatnya terharu.
Kíní, vídeo ítu telah dílíhat lebíh darí 100 ríbu orang dan para warganet juga turut terharu melíhat momen romantís pasangan lanjut usía ítu.
“Sehat terus kakek-nenek. Semoga aku juga bísa kayak kalían langgeng terus,” lanjut goodtíme.
