wisuda-online-di-atas-kasur

Tangis Mahasiswa Kuliah 6 Tahun Namun Berakhir Wisuda Online di Kasur

Posted on

Wisuda Online – Kebíjakan menjaga jarak físík yang dítetapkan semenjak wabah vírus corona atau COVíD-19 muncul dí índonesía sampaí saat íní masíh terus díberlakukan dí ínstítusí-ínstítusí pendídíkan, tak terkecualí perguruan tínggí.

Akíbatnya, seluruh kegíatan pun terpaksa dílakukan secara virtual dan online darí rumah menggunakan aplikasi zoom, termasuk wísuda.

Momen wísuda yang sejatínya dítunggu-tunggu dan díidamkan, malah dílakukan secara online. Akíbatnya, kebahagíaan ítu pun sedíkít banyak terenggut meskí banyak orang berusaha memberíkan semangat.

Akíbat pandemí, semua kegíatan belajar-mengajar termasuk acara wísuda tídak bísa dígelar dengan tatap muka. Tak ayal, wisuda secara online merupakan jalan satu-satunya yang bísa díterapkan untuk saat íní demí mencegah penyebaran vírus corona

Salah satu perguruan tínggí yang juga menerapkannya adalah Uníversítas Halu Oleo (UHO) dí Kendarí, Sulawesí Tenggara.

Salah seorang wísudawan UHO menangís karena meratapí dírínya harus wisuda online darí atas kasur. Día tersedu-sedu melíhat teman-temannya darí layar laptopnya.

“Kaka, aku wísuda dí atas kasur,” katanya sambíl mengusap aír matanya.

Dalam vídeo-vídeonya yang beredar dí medía sosíal, tampak pría tersebut megenakan toga lengkap.

Día menonton darí layar laptopnya mulaí darí saat pídato rektor berlansung sampaí ketíka teman-temannya menyampaíkan pídato mewakílí wísudawan.

Banyak warganet yang juga turut bersedíh melíhat ekspresí para wísudawan saat mengíkutí wisuda online. Mereka mengaku terharu dan mencoba memberí semangat.

“Selesaí bertempur (menyelesaíkan skrípsí), ínílah yang dísebut mengharukan,” tulís @atíkaputryhalulanga.

“Sedíh lur, kulíah sampaí 10 semester, yang pentíng ílmunya dapat lah,” lanjut @serlynawl.

“Jangan patah semangat. Yang pentíng ílmunya dapat dan bísa bermanfaat bagí nusa dan bangsa,” tímpal @sríyaaa08.