Bisa Tahan Nafas Selama 10 Detik Setelah Bangun Tidur Buktikan Kamu Bebas Covid-19, Begini Fakta Dari WHO!

Ternyata Hoaks, Bisa Tahan Nafas Selama 10 Detik Setelah Bangun Tidur Buktikan Kamu Bebas Covid-19, Begini Fakta Dari WHO!

Posted on

Pandemi virus korona baru COViD-19 masih merebak, jumlah kasus di seluruh dunia pun terus bertambah. Situasi yang belum diketahui kapan berakhirnya ini pun membuat banyak orang cemas. Banyaknya rumor bohong alias hoaks yang beredar tidak membantu melegakan keresahan masyarakat.

WHO telah mempublikasikan sejumlah pemberitahuan berisikan fakta untuk menangkal informasi palsu. Pada 30 Maret kemarin, WHO merilis pemberitahuan di akun Twitter resminya yang mengatakan menahan napas selama 10 detik bukanlah cara mengecek jika seorang positif atau negatif terinfeksi virus corona.

Jadi bisa menahan nafas 10 detik bukanlah tanda Anda bebas dari virus korona.

WHO mengatakan bahwa hingga kini, gejala virus COViD-19 yang diketahui adalah batuk kering, demam tinggi, dan sesak napas. Belum lama ini, penelitian di inggris juga menemukan bahwa jika seorang tidak mengalami gejala tersebut tetapi tiba-tiba kehilangan indera penciuman dan pengecapannya, maka orang tersebut dianjurkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari karena kemungkinan terinfeksi COViD-19. Selengkapnya klik di sini.

WHO menyebutkan bahwa untuk benar-benar memastikan bahwa seorang telah terinfeksi COViD-19 adalah melalui tes yang dilakukan di laboratorium. Justru dengan melakukan tes menahan napas dapat berbahaya bagi tubuh manusia.

Tetapi, mengapa WHO merasa perlu untuk merilis fakta tersebut?

Pada akhir Februari kemarin, muncul rumor yang beredar di media sosial mengenai bagaimana cara yang dapat dilakukan oleh seorang untuk mengecek jika dirinya telah mengidap COViD-19. informasi tersebut muncul di Twitter pertama kali pada 24 Februari melalui tweet yang disebar oleh @vera_anz, yang berbunyi:

“Pakar Taiwan telah memberikan cara pemeriksaan mandiri nan sederhana yang bisa kita lakukan setiap pagi. Ambil napas dalam-dalam dan tahan selama lebih dari 10 detik. Jika Anda menyelesaikannya dengan sukses tanpa rasa tidak nyaman atau sesak, ini membuktikan tidak ada fibrosis di paru-paru, yang pada dasarnya menunjukkan tidak ada infeksi.”

Baca lagi:  Brownies Puding Cake Ini Kayaknya Enak dan Lezat ya Bund, Yuk Coba Buat Sendiri.. Seperti Ini Resep dan Cara Membuatnya!

Seperti banyak informasi palsu lainnya, narasinya tetap sama namun sumbernya berubah-ubah. Ada yang bilang menahan nafas itu dari Universitas Stanford, yang kini berada di peringkat ke-6 universitas terbaik di dunia.

Nah jadi kalau kamu mendapat kabar soal menahan nafas bisa mengecek virus korona, kamu sudah tahu bahwa itu hoaks!

Demíkíanlah pokok bahasan Artíkel íní yang dapat kamí paparkan, Besar harapan kamí Artíkel íní dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensí, Penulís menyadarí Artíkel íní masíh jauh darí sempurna, Oleh karena ítu saran dan krítík yang membangun sangat díharapkan agar Artíkel íní dapat dísusun menjadí lebíh baík lagí dímasa yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *